
Pernahkah kamu membayangkan berjalan di bawah hujan daun momiji yang berwarna merah keemasan? Atau menikmati secangkir teh hangat sambil menyaksikan panorama gunung Fuji yang dikelilingi dedaunan musim gugur? Mengikuti tour Jepang musim gugur bukan sekadar perjalanan wisata biasa—ini adalah pengalaman yang akan membekas dalam ingatanmu seumur hidup. Mari kita jelajahi tujuh alasan menarik kenapa tour Jepang musim gugur harus masuk dalam bucket list perjalananmu tahun ini!
1. Keindahan Koyo yang Menakjubkan
Jika kamu mengira hanya cherry blossom yang membuat Jepang terkenal, tunggu sampai kamu melihat fenomena “koyo” atau momijigari—tradisi menikmati keindahan daun momiji yang berubah warna. Selama tour Jepang musim gugur, pemandangan alam berubah menjadi kanvas megah dengan gradasi warna merah, oranye, dan kuning yang menghiasi seluruh negeri.
Di Kyoto, kuil Kiyomizu-dera menawarkan pemandangan koyo yang paling ikonik. Bayangkan berdiri di balkon kayu bersejarah, dengan panorama lautan pohon maple yang berubah warna di bawahmu. Sungguh pemandangan yang tak bisa kamu temukan di Indonesia!
Tips: Kunjungi Taman Nasional Nikko untuk pengalaman koyo terbaik. Danau Chuzenji dengan latar belakang Gunung Nantai menciptakan pemandangan yang seolah keluar dari kartu pos.

2. Cuaca yang Nyaman dan Ideal
Berbeda dengan musim panas yang lembap atau musim dingin yang menggigil, musim gugur di Jepang (September hingga November) menawarkan cuaca yang sempurna untuk berjalan-jalan. Dengan suhu rata-rata 15-20°C, tour Jepang musim gugur menjadi pilihan yang nyaman bagi wisatawan Indonesia yang mungkin tidak terbiasa dengan cuaca ekstrem.
“Musim gugur itu sweet spot buat traveling di Jepang,” kata Pak Budi, traveler yang sudah lima kali mengikuti tour Jepang musim gugur. “Kamu bisa jalan kaki seharian tanpa kelelahan, dan fotografi jadi lebih mudah karena langit biasanya cerah dengan cahaya yang lembut.”
3. Festival Musim Gugur yang Meriah
Jepang terkenal dengan beragam matsuri (festival) yang meriah, dan musim gugur tidak kalah seru! Salah satu yang paling megah adalah Festival Jidai Matsuri di Kyoto setiap tanggal 22 Oktober. Festival ini menampilkan parade kostum historis yang menggambarkan 1000 tahun sejarah Kyoto.
Di Tokyo, kamu bisa menikmati Meiji Jingu Gaien Ginkgo Festival, di mana jalan yang diapit pohon ginkgo berubah menjadi terowongan emas yang memukau. Sambil menikmati pemandangan, kamu bisa mencicipi berbagai makanan street food khas Jepang dari stan-stan yang berjejer di sepanjang jalan.

4. Kuliner Musiman yang Menggugah Selera
Musim gugur di Jepang juga dikenal sebagai “shokuyoku no aki” atau musim nafsu makan. Ini karena banyak makanan yang mencapai puncak kenikmatannya di musim ini. Selama tour Jepang musim gugur, lidahmu akan dimanjakan dengan berbagai hidangan spesial:
- Sanma (ikan pike) yang dipanggang dengan garam, paling enak dinikmati saat musim gugur
- Matsutake (jamur liar mahal) yang hanya tersedia di musim ini
- Kuri (kastanye) yang diolah dalam berbagai hidangan manis dan gurih
- Shinmai (beras panen baru) yang memiliki kelembutan dan aroma khas
“Belum lengkap tour Jepang musim gugur kalau belum mencoba oden,” kata Chef Tanaka dari restoran Sakura di Jakarta. “Sup hangat dengan berbagai topping ini sangat cocok dinikmati saat cuaca mulai sejuk di malam hari musim gugur.”
5. Tempat Wisata yang Lebih Sepi
Berbeda dengan musim sakura yang ramai oleh turis, tour Jepang musim gugur menawarkan pengalaman dengan tempat wisata yang relatif lebih lengang—terutama jika kamu pergi pada awal musim (September). Ini artinya kamu bisa menikmati spot-spot populer dengan lebih nyaman, antrean yang lebih pendek, dan foto-foto yang lebih ciamik tanpa kerumunan orang.
Di destinasi populer seperti Arashiyama Bamboo Grove di Kyoto, kamu bahkan bisa mendapatkan momen langka: berjalan sendirian di antara pepohonan bambu yang menjulang tanpa ada turis lain yang photobombing!
Tips bonus: Saat mengikuti tour Jepang musim gugur, manfaatkan pengalaman tradisi unik Jepang seperti upacara minum teh yang akan terasa lebih autentik dengan jumlah pengunjung yang lebih sedikit.
6. Keseruan Halloween ala Jepang
Jika kamu berkunjung di akhir Oktober, bersiaplah terkejut dengan kemeriahan Halloween versi Jepang! Di Shibuya, Tokyo, kamu akan menyaksikan parade kostum terbesar di Asia, di mana ribuan orang berkumpul dengan kostum super kreatif yang akan membuatmu terkagum-kagum.
Berbeda dengan Halloween di negara lain, versi Jepang lebih fokus pada aspek fashion dan kreativitas kostum daripada unsur “trick or treat”. Ini jadi kesempatan unik untuk melihat bagaimana budaya pop Jepang beradaptasi dengan tradisi Barat.
“Halloween di Shibuya itu seperti runway fashion raksasa yang seru banget difoto,” kata Dian, travel influencer asal Bandung. “Tapi hati-hati, area ini akan sangat ramai, jadi pastikan kamu selalu menjaga barang berharga.”

7. Nilai Tukar yang Lebih Bersahabat
Faktor praktis namun penting: budget! Dalam beberapa tahun terakhir, Yen Jepang cenderung lebih bersahabat dengan Rupiah dibandingkan mata uang negara maju lainnya. Ini membuat tour Jepang musim gugur menjadi pilihan yang lebih terjangkau.
Selain itu, banyak penginapan dan restoran yang menawarkan diskon musim gugur untuk menarik pengunjung di luar peak season. Dengan sedikit riset, kamu bisa mendapatkan pengalaman mewah dengan harga yang lebih bersahabat.
“Kalau ke Jepang, jangan lupa manfaatkan tax-free shopping,” saran Ayu, konsultan travel berpengalaman. “Banyak barang elektronik dan fashion yang bisa kamu beli tanpa pajak, asalkan kamu menunjukkan paspor saat berbelanja.”
Kesimpulan: Saatnya Merencanakan Tour Jepang Musim Gugur
Nah, sudah siap terpesona dengan keajaiban tour Jepang musim gugur? Dari keindahan dedaunan berwarna-warni hingga kuliner musiman yang menggugah selera, tour Jepang musim gugur menawarkan pengalaman traveling yang tak terlupakan di Negeri Sakura.
Jangan tunggu terlalu lama untuk merencanakan tour Jepang musim gugur-mu, karena slot tour di musim ini cepat terisi! Temukan inspirasi perjalanan Jepang lainnya di Instagram AWS Tour atau tonton video-video menarik tentang Jepang di YouTube AWS Tour.
Musim gugur di Jepang tidak hanya soal melihat daun momiji yang berguguran—ini tentang merasakan keajaiban budaya, kuliner, dan keindahan alam yang menghadirkan pengalaman berbeda dari destinasi wisata manapun. Jadi, kapan kamu akan mulai merencanakan tour Jepang musim gugur-mu?