
Kenapa Festival Makanan Jepang Selalu Jadi Magnet Wisatawan?
Jepang bukan hanya surga anime dan teknologi, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya kuliner yang luar biasa. Salah satunya dapat ditemukan di berbagai festival makanan Jepang yang penuh warna dan kelezatan. Dari jalanan kota Tokyo hingga desa kecil di Hokkaido, ada banyak event kuliner yang bukan hanya menggugah selera — tapi juga instagramable!
Festival makanan Jepang memberikan pengalaman kuliner yang memukau, dengan berbagai hidangan lezat yang menggoda lidah. Selain rasanya yang menggugah, suasana yang tercipta dalam festival ini membuat pengalamanmu semakin berkesan. Bagi kamu pecinta kuliner dan penggemar konten estetik, festival makanan Jepang adalah kombinasi sempurna untuk memanjakan lidah dan feed Instagram.
Penasaran apa saja festival makanan Jepang yang wajib kamu datangi? Yuk, simak beberapa festival makanan Jepang yang harus ada dalam daftar perjalananmu!
1. Furusato Matsuri Tokyo – Surga Street Food Jepang
Furusato Matsuri Tokyo adalah festival tahunan yang diadakan di Tokyo Dome pada bulan Januari. Di sini, kamu bisa mencicipi berbagai kuliner khas Jepang dari seluruh daerah. Mulai dari ramen khas Hokkaido, mochi dari Nara, hingga yakitori dari Kyoto, semuanya ada di satu tempat. Festival makanan Jepang ini sangat populer di kalangan turis karena menawarkan pengalaman kuliner lengkap dari seluruh negeri.
Festival ini juga menjadi daya tarik besar bagi para pengunjung yang ingin menikmati berbagai hidangan lezat dalam satu tempat, dengan nuansa yang sangat instagramable.
📸 Spot Instagramable: Booth dekoratif khas daerah + piring makanan berwarna cerah
💸 HTM: Sekitar ¥1,600 (±Rp170.000)
2. Nakasendo Festival – Nikmati Kuliner di Tengah Jalan Bersejarah
Berlangsung di kota Tsumago dan Magome (Prefektur Nagano), Nakasendo Festival mengajak kamu untuk menikmati kuliner sambil berkeliling di jalanan batu bersejarah. Bayangkan makan takoyaki sambil berjalan melewati rumah-rumah kayu bergaya zaman Edo, menikmati suasana kota tua Jepang yang masih terjaga keasliannya.
Festival ini memberikan pengalaman yang sangat berbeda, di mana kuliner bertemu dengan sejarah, menciptakan pengalaman berbelanja dan kuliner yang benar-benar otentik.
Jelajahi Festival Jepang Lainnya di Blog Kami: Event Budaya Jepang Gratis yang Wajib Kamu Tahu
📸 Spot Instagramable: Street food di tengah arsitektur tua Jepang
3. Sapporo Autumn Fest – Festival Musim Gugur Paling Lezat
Setiap September, Sapporo Autumn Fest di Odori Park, Sapporo, berubah menjadi taman kuliner terbuka. Di sini, kamu bisa menikmati hidangan laut segar dari Hokkaido, keju lokal, dan ramen khas Sapporo yang terkenal. Festival makanan Jepang ini memiliki daya tarik yang luar biasa bagi para wisatawan yang ingin merasakan cita rasa Jepang di musim gugur.
Taman yang dipenuhi dengan dedaunan musim gugur memberikan nuansa yang sangat indah, dan saat matahari mulai terbenam, pemandangan festival ini semakin cantik berkat pencahayaan yang memukau.
💡 Pro Tip: Datang sore menjelang malam untuk pencahayaan cantik di foto!
📸 Spot Instagramable: Booth makanan dengan lampu sorot dan dedaunan musim gugur
Kalau kamu tertarik dengan festival makanan Jepang, kamu juga bisa cek: Panduan Lengkap Street Food Halal di Jepang
4. Tsukiji Shishi Matsuri – Festival Makanan Laut Legendaris
Salah satu festival makanan Jepang yang legendaris adalah Tsukiji Shishi Matsuri, yang diselenggarakan di sekitar bekas pasar Tsukiji, Tokyo. Di festival ini, kamu bisa menikmati berbagai hidangan laut segar, termasuk grilled scallop, uni (sea urchin), dan sushi yang dibuat langsung di tempat.
Festival ini merayakan hasil laut Jepang dengan parade yang menyenangkan serta beragam sajian seafood yang menggoda selera. Ini adalah surga bagi para pecinta makanan laut!
📠Tokyo, bulan Juni setiap tahun
💸 Sebagian besar makanan bisa dicoba mulai ¥300 (Rp30.000-an)
kamu juga bisa cek artikel seru lainnya: 10 Festival Musim Panas Terpopuler di Jepang
5. Gion Matsuri – Kyoto Punya Segalanya
Gion Matsuri di Kyoto terkenal dengan nilai tradisionalnya, namun juga menjadi ajang kuliner jalanan terbesar di kota ini. Yatai (gerobak makanan) berjejer di sepanjang jalan Karasuma, menyajikan berbagai makanan khas Jepang, seperti karaage (ayam goreng), kakigori (es serut), dan matcha ice cream yang menyegarkan.
Tips Berburu Festival Makanan di Jepang
- 🎎 Kunjungi saat musim panas (Juli–Agustus) untuk festival Makanan di Jepang terbanyak
- 🡠Siapkan uang tunai kecil karena banyak penjual di festival makanan di Jepang tidak menerima kartu
- 📱 Gunakan aplikasi kamera dengan low light mode saat foto malam untuk hasil yang terbaik!
- 🱠Jangan takut mencoba berbagai makanan di festival yang belum pernah kamu lihat!
FAQ – Pertanyaan Seputar Festival Makanan Jepang
1. Kapan waktu terbaik mengunjungi festival makanan di Jepang?
Festival makanan Jepang biasanya paling ramai dan menarik saat musim panas (Juli–Agustus) dan musim gugur (September–Oktober).
2. Apakah makanan di festival Jepang mahal?
Sebagian besar makanan di festival Jepang dijual mulai dari ¥200–500 (Rp20.000–50.000), tergantung jenis makanannya. Tidak terlalu mahal untuk makanan lezat!
3. Bisakah backpacker ikut festival ini?
Tentu! Banyak festival makanan di Jepang yang gratis masuk dan cocok untuk semua kalangan wisatawan, termasuk backpacker yang mencari pengalaman kuliner unik dengan anggaran terbatas
Siap berburu foto kece dan rasa enak sekaligus?
Festival makanan Jepang nggak cuma memanjakan lidah, tapi juga feed Instagram kamu! Dari mochi warna-warni hingga seafood bakar yang menggoda — semuanya bisa kamu temukan di festival-festival kuliner ini.
Kalau kamu tertarik dengan festival makanan Jepang dan butuh inspirasi trip lainnya ke Jepang, yuk follow Instagram @awstour untuk rekomendasi hidden gem & itinerary seru, dan jangan lupa subscribe YouTube AWSTour buat lihat langsung vibe festivalnya lewat video jalan-jalan bareng tim kami!
Jepang nggak cuma untuk dilihat — tapi juga untuk dicicipi. Yuk berangkat bareng AWSTour!