Tips Hemat Saat Menikmati Aturan Sampah Di Jepang

Tips Hemat Saat Menikmati Aturan Sampah Di Jepang

Jepang dikenal sebagai negara yang sangat disiplin dalam hal pengelolaan sampah. Bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan negeri matahari terbit ini, penting untuk memahami dan mengikuti aturan sampah di Jepang yang sangat ketat. Tidak hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan. Artikel ini akan memberikan tips hemat dan praktis mengenai cara mengelola sampah selama berada di Jepang, agar liburan Anda tetap menyenangkan dan ramah lingkungan.


Kenapa Aturan Sampah di Jepang Sangat Ketat?

Jepang memiliki sistem pengelolaan sampah yang sangat terstruktur. Setiap kota di Jepang, mulai dari Tokyo hingga desa-desa kecil, memiliki aturan yang jelas tentang bagaimana sampah harus dipisahkan dan dibuang. Sistem ini bukan hanya untuk menjaga kebersihan kota, tetapi juga untuk memastikan sampah dapat didaur ulang dan diminimalisir dampaknya terhadap lingkungan.

Salah satu alasan mengapa aturan sampah di Jepang begitu ketat adalah karena jumlah sampah yang dihasilkan sangat besar. Oleh karena itu, setiap orang di Jepang dituntut untuk memiliki kesadaran tinggi dalam membuang sampah dengan benar. Proses ini melibatkan pemisahan sampah berdasarkan jenisnya, seperti sampah organik, sampah plastik, dan sampah yang bisa didaur ulang. Mengenal dan mematuhi aturan sampah di Jepang akan membuat Anda lebih mudah beradaptasi selama liburan di sana.

Baca juga: https://awstour.id/biaya-hidup-di-jepang-rekomendasi-tips-terbaik/

Tips Hemat Saat Menikmati Aturan Sampah Di Jepang

Jenis-Jenis Sampah di Jepang dan Cara Memisahkannya

Salah satu hal penting yang perlu diketahui wisatawan saat berkunjung ke Jepang adalah jenis-jenis sampah yang perlu dipisahkan. Di Jepang, ada beberapa kategori sampah yang harus dipisahkan dengan cermat:

  1. Sampah Organik (生ごみ / Namagomi)
    Sampah organik seperti sisa makanan dan bahan organik lainnya harus dibuang di tempat khusus yang biasanya disediakan oleh tiap kota. Jangan campurkan dengan sampah lain karena bisa mengganggu proses daur ulang. Pastikan untuk selalu memisahkan sampah organik agar sesuai dengan aturan sampah di Jepang.
  2. Sampah Plastik (プラスチック / Purasuchikku)
    Barang-barang plastik seperti botol air minum, kantong plastik, dan kemasan makanan juga memiliki tempat pembuangan tersendiri. Pastikan plastik yang dibuang dalam kondisi bersih agar mudah didaur ulang, sesuai dengan aturan sampah di Jepang yang ketat.
  3. Sampah Kertas dan Kartu (紙類 / Kamirui)
    Sampah seperti kardus, koran, majalah, dan kotak kemasan harus dibuang di tempat yang berbeda dari sampah plastik. Memisahkan sampah jenis ini penting untuk mendukung sistem daur ulang yang ada di Jepang.
  4. Sampah yang Bisa Didaur Ulang (リサイクル / Risaikuru)
    Barang-barang yang bisa didaur ulang, seperti botol kaca, kaleng, dan logam, juga harus dipisahkan agar dapat didaur ulang sesuai dengan aturan sampah di Jepang.
  5. Sampah Lain (不燃ゴミ / Funengomi)
    Sampah yang tidak mudah terbakar atau tidak bisa didaur ulang, seperti barang pecah belah, keramik, atau barang elektronik, harus dibuang di tempat yang telah ditentukan.

Tips Hemat Saat Mengelola Sampah di Jepang

Memahami aturan sampah di Jepang adalah langkah pertama yang penting, namun cara mengelola sampah dengan hemat juga tidak kalah pentingnya. Berikut adalah beberapa tips hemat yang bisa Anda terapkan saat berlibur di Jepang:

  1. Bawa Botol Air Reusable
    Di Jepang, membeli air mineral dalam kemasan plastik bisa menjadi hal yang boros. Sebagai alternatif, bawa botol air reusable dari rumah dan isi ulang di berbagai tempat umum seperti stasiun kereta atau mall yang menyediakan fasilitas air minum gratis.
  2. Hindari Makanan Kemasan Plastik
    Jika Anda membeli makanan atau camilan di Jepang, pilihlah makanan yang tidak menggunakan banyak plastik. Banyak toko dan supermarket di Jepang yang menyediakan kemasan makanan ramah lingkungan atau bahkan tanpa kemasan.
  3. Pilih Penginapan yang Ramah Lingkungan
    Beberapa hotel dan penginapan di Jepang mengedepankan kebijakan ramah lingkungan, termasuk mengurangi penggunaan plastik dan memisahkan sampah dengan benar. Pilih penginapan yang memiliki fasilitas untuk mendukung kebersihan dan pengelolaan sampah.
  4. Jangan Lupa Membawa Kantong Sampah Pribadi
    Di Jepang, tidak ada tempat sampah umum di jalan-jalan. Oleh karena itu, selalu siapkan kantong sampah kecil di tas Anda untuk membuang sampah pribadi seperti tisu atau kemasan kecil. Buang sampah ini di tempat sampah yang disediakan di area publik, seperti di stasiun atau supermarket.
  5. Gunakan Transportasi Umum untuk Mengurangi Emisi
    Selain mengelola sampah, penting juga untuk mempertimbangkan transportasi yang ramah lingkungan. Menggunakan kereta api atau bus di Jepang sangat efisien dan ramah lingkungan. Ini juga bisa membantu Anda menghemat pengeluaran selama perjalanan.

Baca juga: https://awstour.id/tips-hemat-saat-menikmati-budaya-kerja-di-jepang/


Mengapa Mengikuti Aturan Sampah di Jepang Penting?

Mengikuti aturan sampah di Jepang tidak hanya membantu menjaga kebersihan kota, tetapi juga mendukung upaya pelestarian alam. Proses daur ulang yang ketat di Jepang meminimalisir sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, dan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan mengikuti aturan ini, Anda juga berpartisipasi dalam menjaga keindahan Jepang yang sudah terkenal dengan alamnya yang bersih dan terjaga.

Tips Hemat Saat Menikmati Aturan Sampah Di Jepang

FAQ (Frequently Asked Questions)

Q: Apakah saya harus membawa kantong sampah sendiri?
A: Ya, di Jepang tidak ada tempat sampah umum di jalan-jalan. Jadi, disarankan untuk membawa kantong sampah pribadi dan membuangnya di tempat sampah yang disediakan di stasiun atau supermarket.

Q: Bisakah saya membuang sampah plastik di sembarang tempat?
A: Tidak. Sampah plastik harus dibuang di tempat sampah yang telah disediakan di setiap area. Pastikan untuk memisahkan sampah plastik dari jenis sampah lainnya.

Q: Bagaimana cara membuang sampah organik?
A: Sampah organik, seperti sisa makanan, harus dibuang di tempat sampah yang khusus untuk sampah organik. Periksa petunjuk lokal untuk mengetahui hari dan tempat pembuangan sampah organik.


Penutup

Dengan mengikuti aturan sampah di Jepang, Anda tidak hanya menjaga kebersihan kota, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam Jepang. Terapkan tips hemat yang telah kami berikan untuk mengurangi penggunaan plastik dan mengelola sampah dengan bijak selama liburan Anda.

Ingin mencari inspirasi liburan ke Jepang? Kunjungi Instagram AWS Tour dan YouTube AWS Tour untuk menemukan lebih banyak tips dan destinasi menarik di Jepang.

brian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *