Tips Naik Shinkansen Terfavorit Sepanjang Tahun!

Bayangkan melesat di atas rel dengan kecepatan hingga 320 km/jam, membelah lanskap Jepang yang memukau—dari hutan lebat hingga pegunungan bersalju, dalam keheningan dan kenyamanan yang nyaris sempurna. Inilah pengalaman naik Shinkansen, kereta peluru kebanggaan Jepang yang telah menjadi ikon transportasi modern. Bagi kamu yang merencanakan perjalanan ke Negeri Sakura, naik Shinkansen bukan sekadar opsi transportasi, tapi petualangan tersendiri yang sayang untuk dilewatkan. Artikel ini akan membahas berbagai tips naik Shinkansen agar pengalamanmu menjadi lebih menyenangkan dan efisien sepanjang tahun! Dengan tips naik Shinkansen yang tepat, perjalananmu akan menjadi lebih berkesan.

Mengenal Shinkansen: Si Kereta Peluru Jepang

Shinkansen, yang secara harfiah berarti “jalur baru”, adalah jaringan kereta super cepat yang menghubungkan berbagai kota di Jepang. Sejak diluncurkan pertama kali pada 1964, Shinkansen telah menjadi contoh sempurna bagaimana teknologi dan efisiensi bisa berpadu harmonis.

Kereta ini dikenal dengan ketepatan waktunya yang luar biasa—rata-rata keterlambatan kurang dari satu menit—dan kecepatannya yang mencapai 320 km/jam untuk beberapa rute. Bayangkan, Jakarta-Bandung yang biasanya ditempuh 3 jam dengan mobil, bisa jadi hanya 40 menit jika ada Shinkansen! Mengetahui tips naik Shinkansen dengan baik akan membuat perjalananmu jauh lebih menyenangkan.

Tips Naik Shinkansen yang Wajib Kamu Ketahui

Berikut adalah tips naik Shinkansen terlengkap untuk memaksimalkan pengalamanmu di kereta super cepat ini!

1. Memilih Jenis Tiket yang Tepat

Salah satu kebingungan pertama bagi wisatawan adalah memilih tiket Shinkansen yang sesuai kebutuhan. Ada beberapa opsi yang perlu kamu pertimbangkan:

  • Japan Rail Pass (JR Pass): Jika kamu berencana melakukan perjalanan ke beberapa kota di Jepang, JR Pass bisa jadi pilihan hemat. Pass ini memungkinkanmu naik hampir semua kereta JR, termasuk sebagian besar Shinkansen, dengan sekali bayar untuk periode 7, 14, atau 21 hari. Namun ingat, kamu harus membelinya sebelum tiba di Jepang!
  • Tiket sekali jalan (One-way ticket): Jika hanya akan naik Shinkansen sekali atau dua kali, membeli tiket individual mungkin lebih ekonomis daripada JR Pass.
  • Tiket reservasi (Reserved seat) vs non-reservasi (Non-reserved seat): Kursi reservasi menjamin kenyamananmu, terutama di musim ramai, meski harganya sedikit lebih mahal. Kursi non-reservasi lebih murah, tapi kamu mungkin harus berdiri jika kereta penuh.

2. Cara Booking dan Menggunakan Tiket

Memesan tiket Shinkansen tidaklah rumit, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Tiket bisa dibeli di stasiun melalui loket atau mesin tiket otomatis (beberapa memiliki opsi bahasa Inggris).
  • Untuk pemegang JR Pass, kamu perlu menukarkan voucher pass di loket JR terlebih dahulu, lalu bisa reservasi kursi Shinkansen sepuasnya.
  • Simpan tiketmu baik-baik! Kamu membutuhkannya saat masuk dan keluar gerbang stasiun.
  • Perhatikan nomor kereta, gerbong, dan kursimu yang tertera di tiket untuk menghindari kebingungan.

3. Memahami Jenis dan Rute Shinkansen

Tidak semua Shinkansen diciptakan sama. Ada beberapa jenis dengan kecepatan dan pemberhentian yang berbeda:

  • Nozomi: Yang tercepat, dengan pemberhentian minimal.
  • Hikari: Kecepatan menengah, berhenti di stasiun-stasiun utama.
  • Kodama: Paling lambat, berhenti di hampir semua stasiun.
  • Rute populer: Tokyo-Kyoto-Osaka (Tokaido Shinkansen), Tokyo-Sendai-Aomori (Tohoku Shinkansen), dan Osaka-Fukuoka (Sanyo Shinkansen).

Pastikan kamu naik kereta yang tepat! Pelajari sedikit tentang rute dan jenis kereta sebelum perjalanan untuk menghindari kebingungan.

4. Etika dan Kenyamanan Saat Naik Shinkansen

Jepang terkenal dengan etiket publiknya yang ketat, dan ini berlaku juga di Shinkansen:

  • Bicaralah dengan suara pelan dan hindari telepon. Jika perlu menelepon, pergilah ke area antar gerbong.
  • Jangan makan makanan yang berbau menyengat. Makanan ringan dan minuman diperbolehkan.
  • Shinkansen sangat tepat waktu dan hanya berhenti di stasiun selama 1-2 menit. Pastikan kamu sudah siap turun sebelum kereta berhenti.
  • Kursi Shinkansen bisa diputar 180 derajat. Ini berguna jika kamu bepergian dalam kelompok dan ingin duduk berhadapan.

5. Memanfaatkan Fasilitas di Dalam Shinkansen

Shinkansen bukanlah kereta biasa—fasilitas di dalamnya setara dengan pesawat kelas ekonomi premium:

  • Wi-Fi: Sebagian besar Shinkansen menawarkan Wi-Fi gratis, meski kualitasnya bisa bervariasi.
  • Toilet: Setiap gerbong memiliki toilet bersih dan modern.
  • Trolley makanan: Petugas akan mendorong troli berisi makanan dan minuman untuk dibeli.
  • Ruang kaki: Jauh lebih lega dibanding pesawat ekonomi, membuatmu nyaman untuk perjalanan panjang.
  • Stop kontak: Tersedia di sebagian besar kursi untuk mengisi daya perangkat elektronikmu.

6. Tips Menghemat Saat Naik Shinkansen

Naik Shinkansen memang tidak murah, tapi ada cara untuk menghemat biaya:

  • Beli JR Pass jika bepergian ke banyak kota.
  • Pilih kursi non-reservasi untuk perjalanan singkat atau di luar jam sibuk.
  • Bawa bekal makanan yang dibeli dari convenience store seperti 7-Eleven atau Lawson—jauh lebih murah dari membeli di kereta.
  • Pertimbangkan untuk naik Shinkansen slower (Hikari atau Kodama) yang kadang lebih murah daripada Nozomi. Ini adalah salah satu tips naik Shinkansen yang sering diabaikan para wisatawan.

7. Musim Terbaik untuk Menikmati Pemandangan dari Shinkansen

Salah satu tips naik Shinkansen yang jarang dibahas adalah memilih waktu perjalanan yang tepat. Pemandangan luar biasa yang bisa kamu nikmati sepanjang perjalanan sangat bervariasi di setiap musim:

  • Musim semi (Maret-Mei): Waktu sempurna untuk melihat sakura bermekaran, terutama di rute Tokyo-Kyoto.
  • Musim panas (Juni-Agustus): Nikmati hamparan hijau dan pegunungan yang cerah.
  • Musim gugur (September-November): Dahan-dahan maple yang berubah warna menjadi oranye dan merah menciptakan pemandangan memukau.
  • Musim dingin (Desember-Februari): Lanskap putih bersalju yang magis, terutama jika kamu menuju ke Hokkaido atau daerah utara lainnya.

Jika kamu menyukai bunga, tak ada salahnya mengunjungi taman bunga di Jepang yang bisa diakses dengan Shinkansen.

Pengalaman Budaya dalam Perjalanan Shinkansen

Naik Shinkansen bukan sekadar transportasi, tapi juga pengalaman budaya Jepang yang unik:

  • Ekiben: Kotak makan khusus yang dijual di stasiun dan di dalam kereta, berisi makanan khas daerah yang kamu lewati. Mencoba ekiben berbeda adalah petualangan kuliner tersendiri!
  • Pelayanan: Konduktor selalu membungkuk saat memasuki dan meninggalkan gerbong—contoh sempurna dari keramahan dan kesopanan Jepang.
  • Kebersihan: Kereta selalu dalam kondisi bersih sempurna, mencerminkan standar kebersihan tinggi masyarakat Jepang.

Jika kamu tertarik lebih dalam dengan budaya Jepang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kimono dan yukata selama perjalananmu!

Kesimpulan: Menjadikan Perjalanan Shinkansen Tak Terlupakan

Naik Shinkansen adalah salah satu pengalaman yang wajib dicoba saat berkunjung ke Jepang. Dengan kecepatan luar biasa, ketepatan waktu yang menakjubkan, dan kenyamanan premium, Shinkansen membawa konsep perjalanan darat ke level yang sama sekali berbeda. Dengan mengikuti tips naik Shinkansen yang telah dibagikan di atas, kamu bisa memaksimalkan pengalaman dan menciptakan kenangan indah selama menjelajahi Jepang.

Jadi, sudah siap memulai petualangan Shinkansen-mu? Terapkan semua tips naik Shinkansen ini untuk perjalanan terbaikmu! Pastikan kamu merencanakan rute dengan baik, memilih tiket yang tepat, dan jangan lupa untuk menikmati pemandangan spektakuler yang hanya bisa kamu lihat dari jendela Shinkansen!

Untuk inspirasi perjalanan ke Jepang lainnya, jangan lupa mengikuti Instagram AWS Tour dan YouTube AWS Tour. Selamat menjelajahi Jepang dengan Shinkansen!

AWSTour

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *