Pernahkah kamu membayangkan dirimu berjalan di antara bunga sakura yang bermekaran, mengenakan pakaian tradisional Jepang yang elegan dan memukau? Kimono dan yukata bukan sekadar pakaian tradisional—keduanya adalah jendela menuju jiwa budaya Jepang yang kaya dan mendalam. Bagi kamu yang merencanakan perjalanan ke Negeri Matahari Terbit, mencoba dan bahkan membawa pulang kimono atau yukata seharusnya menjadi bagian wajib dalam daftar pengalaman yang ingin kamu rasakan!
Perbedaan Kimono dan Yukata yang Perlu Kamu Ketahui
Meskipun sering dianggap sama, kimono dan yukata sebenarnya memiliki perbedaan signifikan yang penting untuk dipahami sebelum kamu memutuskan untuk mencoba keduanya.
Kimono, yang secara harfiah berarti “benda untuk dipakai,” adalah pakaian tradisional formal Jepang yang terbuat dari sutra berkualitas tinggi dengan motif rumit. Dikenakan dengan beberapa lapisan, obi (sabuk lebar), dan aksesori pelengkap, kimono membutuhkan waktu hingga 30 menit untuk dipakai dengan benar—bahkan dengan bantuan profesional!
Sedangkan yukata, yang berarti “pakaian mandi,” adalah versi lebih santai dan ringan dari kimono. Terbuat dari katun atau kain sejenis, yukata awalnya digunakan setelah mandi di onsen (pemandian air panas Jepang). Kini, yukata populer dikenakan selama festival musim panas (matsuri) dan kegiatan santai lainnya.
“Yukata jauh lebih mudah dipakai sendiri dan lebih cocok untuk cuaca panas dan lembab Jepang di musim panas,” jelas Tanaka Yuki, pemandu wisata budaya di Kyoto yang telah memperkenalkan wisatawan internasional pada tradisi kimono selama lebih dari satu dekade.
Kapan dan Di Mana Kamu Bisa Mencoba Kimono dan Yukata?
Momen Terbaik untuk Mencoba Kimono
Jika kamu ingin merasakan pengalaman mengenakan kimono yang otentik, beberapa momen berikut bisa menjadi pilihan tepat:
- Festival Musim Semi dan Musim Gugur – Hanami (melihat bunga sakura) di musim semi dan momiji-gari (melihat daun maple) di musim gugur adalah waktu yang sempurna untuk berfoto dengan kimono di latar belakang alam yang memukau.
- Upacara Minum Teh – Ikut serta dalam upacara minum teh tradisional dengan mengenakan kimono akan memberikan pengalaman budaya Jepang yang mendalam dan otentik.
- Kuil dan Tempat Bersejarah – Mengunjungi kuil-kuil terkenal seperti Fushimi Inari di Kyoto atau Senso-ji di Tokyo dengan kimono membuatmu seolah melakukan perjalanan waktu ke Jepang era Edo.
Momen Terbaik untuk Mencoba Yukata
Yukata lebih cocok untuk acara-acara berikut:
- Festival Musim Panas (Matsuri) – Dari Gion Matsuri di Kyoto hingga Tanabata di berbagai kota, festival musim panas di Jepang adalah waktu dimana bahkan penduduk lokal mengenakan yukata mereka.
- Menginap di Ryokan – Banyak penginapan tradisional Jepang (ryokan) menyediakan yukata untuk tamu mereka selama menginap.
- Setelah Berendam di Onsen – Tidak ada yang lebih menyegarkan daripada mengenakan yukata setelah berendam di pemandian air panas alami Jepang.
Dimana Kamu Bisa Menyewa atau Membeli Kimono dan Yukata?
Tempat Penyewaan Kimono Terbaik
Jika kamu ingin mendapatkan pengalaman kimono tanpa investasi besar, penyewaan adalah pilihan terbaik. Beberapa tempat penyewaan terpercaya antara lain:
- Kyoto Kimono Rental Wargo – Dengan lokasi strategis di dekat Kiyomizu-dera dan Gion, mereka menawarkan berbagai pilihan kimono dan paket foto.
- Vasara – Tersedia di Tokyo, Kyoto, dan Osaka, Vasara menawarkan layanan dalam bahasa Inggris dan berbagai pilihan aksesori.
- Yumeyakata – Terkenal dengan koleksi kimono berkualitas tinggi dan fotografer profesional untuk mengabadikan momenmu.
“Kebanyakan tempat penyewaan menyediakan paket lengkap termasuk bantuan memakai kimono, tata rambut sederhana, dan aksesori tambahan,” tambah Tanaka. “Harganya berkisar antara 3,000-10,000 yen tergantung paket yang kamu pilih.”
Tempat Membeli Yukata Autentik
Jika kamu ingin membawa pulang yukata sebagai oleh-oleh atau koleksi:
- Departemen Store besar seperti Takashimaya atau Isetan menawarkan yukata berkualitas tinggi (meskipun dengan harga premium).
- Toko Khusus seperti Tansuya di Kyoto atau Nakamura Shoten di Tokyo menawarkan yukata tradisional handmade.
- Pasar Loak seperti Temples Market di Kyoto memberikan kesempatan menemukan yukata vintage dengan harga lebih terjangkau.
Tips Memilih Kimono dan Yukata yang Tepat
Memilih Kimono yang Sesuai
- Motif dan Warna – Pilih sesuai usia dan musim. Warna cerah dan motif bunga cocok untuk wanita muda, sementara warna lebih gelap dan motif geometris lebih formal.
- Kualitas Kain – Sutra berkualitas tinggi terasa halus dan memiliki kilau yang elegan.
- Obi yang Melengkapi – Sabuk kimono ini sama pentingnya dengan kimono itu sendiri. Pilih yang kontras namun harmonis dengan kimono.
Memilih Yukata yang Pas
- Bahan yang Nyaman – Cari yukata berbahan katun 100% yang menyerap keringat, terutama jika kamu akan memakainya di musim panas.
- Ukuran yang Tepat – Yukata tradisional biasanya one-size-fits-all, tetapi periksa panjangnya. Idealnya, yukata harus mencapai pergelangan kaki.
- Desain Sesuai Karakter – Dari motif tradisional hingga desain kontemporer, pilih yang mencerminkan kepribadianmu.
Pengalaman Unik Terkait Kimono dan Yukata di Jepang
Untuk pengalaman yang lebih mendalam, kamu bisa mencoba:
- Workshop Pembuatan Kimono/Yukata – Di Nishijin Textile Center di Kyoto, kamu bisa melihat langsung proses pembuatan kain sutra tradisional untuk kimono.
- Kelas Cara Memakai Yukata – Banyak pusat budaya di Tokyo seperti Japan Culture Experience menawarkan kelas singkat yang mengajari teknik dasar memakai yukata sendiri.
- Sesi Foto Profesional – Studio seperti Maica di Kyoto menawarkan sesi foto profesional dengan latar tradisional Jepang saat kamu mengenakan kimono.
“Mengabadikan diri dalam balutan kimono di tempat-tempat ikonik Jepang bukan hanya soal foto Instagram. Ini tentang menghargai dan merasakan langsung tradisi berusia berabad-abad,” ujar Akiko Morita, fotografer profesional yang mengkhususkan diri pada fotografi wisatawan berkimono.
Etika dan Tata Krama Saat Mengenakan Kimono atau Yukata
Saat mencoba pakaian tradisional Jepang, penting untuk memahami beberapa etika dasar:
- Lipatan yang Benar – Kimono dan yukata selalu dilipat kiri menutupi kanan. Kebalikannya (kanan menutupi kiri) hanya digunakan untuk mendandani jenazah!
- Postur yang Tepat – Saat mengenakan kimono, usahakan berdiri dan duduk dengan postur yang baik untuk menjaga lipatan tetap rapi.
- Alas Kaki yang Sesuai – Kenakan geta (sandal kayu) atau zori (sandal tradisional) dengan kaos kaki tabi putih saat mengenakan kimono formal.
Membawa Pulang Pengalaman Kimono dan Yukata
Jika kamu jatuh cinta pada pengalaman mengenakan pakaian tradisional Jepang ini, ada beberapa cara untuk membawa pulang kenangannya:
- Membeli Yukata Set Lengkap – Toko seperti Uniqlo kadang menawarkan set yukata modern dengan harga terjangkau yang cocok untuk dibawa pulang.
- Souvenir Terkait Kimono – Dari kipas lipat hingga dompet kecil bermotif kimono, banyak souvenir yang terinspirasi dari estetika kimono yang bisa dibawa pulang.
- Buku Panduan – Beberapa toko buku seperti Kinokuniya menjual buku bergambar tentang sejarah dan cara memakai kimono yang bisa jadi kenang-kenangan edukatif.
Kesimpulan
Mengenakan kimono atau yukata bukanlah sekadar aktivitas untuk difoto—ini adalah cara paling intim untuk menyelami keindahan budaya Jepang yang halus dan penuh makna. Dari keanggunan formal kimono hingga kesegaran yukata di festival musim panas, pengalaman ini menawarkan pemahaman langsung tentang tradisi berpakaian Jepang yang telah bertahan berabad-abad.
Saat kamu merencanakan perjalanan ke Jepang, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sensasi mengenakan pakaian tradisional ini. Kamu juga bisa menghemat biaya saat menikmati budaya kerja di Jepang dengan merencanakan kunjungan ke tempat penyewaan kimono dan yukata yang menawarkan diskon untuk reservasi online atau di luar high season.
Jika kamu berkunjung saat musim dingin, kamu tetap bisa mencoba pengalaman kimono dengan lapisan tambahan! Baca panduan lengkap liburan musim dingin di Jepang untuk tips mengenakan kimono di tengah suhu rendah. Dan jangan lupa, mengenakan yukata atau kimono sambil menikmati pemandangan Gunung Fuji adalah pengalaman yang tak terlupakan—cek 7 alasan mengapa kamu harus mengunjungi Gunung Fuji untuk inspirasi perjalananmu.
Sudah siap menambahkan pengalaman kimono dan yukata ke bucket list perjalanan Jepangmu? Dapatkan inspirasi lebih banyak dengan mengunjungi Instagram AWS Tour atau tonton video-video menarik tentang pengalaman budaya Jepang di Youtube AWS Tour!
