
Pendahuluan: Mengapa Naik Shinkansen di Jepang Jadi Pilihan Favorit?
Bagi wisatawan mancanegara, termasuk dari Indonesia, pengalaman naik Shinkansen di Jepang adalah sesuatu yang tidak boleh dilewatkan. Shinkansen bukan hanya alat transportasi, tetapi juga ikon kemajuan teknologi Jepang. Dengan kecepatan hingga 320 km/jam, kereta ini mampu memangkas waktu perjalanan antar kota secara signifikan.
Misalnya, perjalanan Tokyo–Osaka yang biasanya memakan waktu 8 jam dengan mobil, hanya butuh sekitar 2,5 jam dengan Shinkansen. Oleh karena itu, Shinkansen menjadi pilihan utama untuk wisatawan yang ingin menjelajahi beberapa kota besar dalam waktu singkat.
Sejarah Singkat Shinkansen
Shinkansen pertama kali diluncurkan pada tahun 1964 bertepatan dengan Olimpiade Tokyo. Jalur pertama adalah Tokaido Shinkansen, yang menghubungkan Tokyo–Nagoya–Kyoto–Osaka. Kini, jaringan Shinkansen mencakup lebih dari 2.700 km rel dan terus berkembang.
Jalur Utama Shinkansen di Jepang
Ada beberapa jalur Shinkansen yang populer di kalangan wisatawan:
Tokaido Shinkansen
- Rute: Tokyo–Nagoya–Kyoto–Osaka
- Jalur tersibuk dan paling populer.
Sanyo Shinkansen
- Rute: Osaka–Hiroshima–Fukuoka
- Cocok untuk menjelajahi Jepang bagian barat.
Tohoku Shinkansen
- Rute: Tokyo–Sendai–Morioka–Shin-Aomori
- Terhubung dengan Hokkaido Shinkansen.
Hokkaido Shinkansen
- Rute: Shin-Aomori–Hakodate (dan akan diperluas ke Sapporo).
Hokuriku & Joetsu Shinkansen
- Menghubungkan Tokyo dengan Niigata dan Kanazawa.
Cara Membeli Tiket Shinkansen
Ada beberapa cara membeli tiket untuk naik Shinkansen di Jepang.
Membeli di Mesin Otomatis
- Tersedia di hampir semua stasiun JR besar.
- Layar tersedia dalam bahasa Inggris.
Membeli di Loket (Midori no Madoguchi)
- Cocok bagi wisatawan yang ingin bertanya langsung pada petugas.
- Bisa melakukan reservasi kursi sekaligus.
Membeli Online
- Melalui website resmi JR East, JR Central, atau aplikasi mobile.
- Beberapa platform internasional juga menyediakan pemesanan.

Japan Rail Pass untuk Naik Shinkansen
Jika Anda berencana banyak bepergian antar kota, Japan Rail Pass (JR Pass) bisa sangat menghemat biaya.
- JR Pass berlaku untuk sebagian besar jalur Shinkansen, kecuali layanan Nozomi dan Mizuho.
- Tersedia pilihan 7, 14, atau 21 hari.
- Cocok bagi wisatawan dengan itinerary Tokyo–Kyoto–Osaka–Hiroshima.
Baca selengkapnya di: Japan Rail Pass
Harga Tiket Shinkansen
Harga tiket bervariasi tergantung jarak, jenis layanan, dan kelas kursi.
Contoh Tarif (Tokyo–Osaka)
- Hikari/Kodama (Ordinary Class): sekitar ¥14.000
- Green Car: sekitar ¥19.000
- Gran Class (kelas tertinggi): sekitar ¥27.000
Tips: Jika hanya melakukan 1–2 perjalanan, beli tiket reguler. Jika banyak perjalanan, lebih hemat dengan JR Pass.
Kelas Kursi di Shinkansen
Ada beberapa pilihan kelas kursi saat naik Shinkansen di Jepang.
Ordinary Class
- Kursi standar, cukup nyaman.
- Konfigurasi 3–2 kursi per baris.
Green Car
- Mirip kelas bisnis, dengan kursi lebih luas dan tenang.
- Konfigurasi 2–2 kursi per baris.
Gran Class
- Kelas premium, kursi seperti first class di pesawat.
- Termasuk layanan makanan dan minuman.
Tips Penting Saat Naik Shinkansen di Jepang
- Datang lebih awal ke stasiun karena ukuran stasiun Shinkansen sangat besar.
- Perhatikan gerbong: tiket biasanya menunjukkan nomor gerbong dan kursi.
- Simpan tiket dengan baik, karena dibutuhkan saat masuk dan keluar gate.
- Bawa bekal makanan (ekiben), tradisi populer saat naik Shinkansen.
- Gunakan bagasi atas atau ruang khusus untuk koper besar.

Kelebihan dan Kekurangan Shinkansen
Kelebihan
- Sangat cepat dan tepat waktu.
- Nyaman untuk perjalanan jauh.
- Aman dan ramah wisatawan asing.
Kekurangan
- Harga relatif mahal tanpa JR Pass.
- Bisa ramai saat musim liburan.
- Tidak semua kota kecil terhubung Shinkansen.
Alternatif Selain Shinkansen
Jika Shinkansen terlalu mahal atau itinerary Anda berbeda, ada alternatif lain:
- Bus malam: lebih murah, tetapi lebih lama.
- Sewa mobil: fleksibel untuk daerah pedesaan, baca di Sewa Mobil di Jepang.
- Kereta lokal: cocok untuk jarak pendek.
Baca juga: Transportasi di Jepang untuk panduan lengkap moda transportasi lain.
Shinkansen dan Musim Terbaik untuk Traveling
Naik Shinkansen juga terasa berbeda di tiap musim.
- Musim Semi: menikmati pemandangan sakura di sepanjang jalur.
- Musim Panas: nyaman dengan AC meski cuaca panas.
- Musim Gugur: pemandangan daun momiji indah dari jendela.
- Musim Dingin: jalur ke utara menawarkan panorama salju spektakuler.
Baca selengkapnya di: Musim Terbaik Traveling ke Jepang
Kesimpulan
Naik Shinkansen di Jepang adalah pengalaman ikonik yang tidak boleh dilewatkan. Dengan kecepatan, kenyamanan, dan efisiensi, Shinkansen membuat perjalanan antar kota lebih mudah. Baik menggunakan tiket reguler maupun Japan Rail Pass, pastikan Anda merencanakan itinerary dengan matang agar pengalaman naik Shinkansen semakin berkesan.
FAQ seputar Naik Shinkansen di Jepang
1. Apakah turis asing bisa naik Shinkansen di Jepang?
Ya, turis bisa membeli tiket reguler atau menggunakan Japan Rail Pass.
2. Apakah Shinkansen selalu tepat waktu?
Ya, ketepatan waktu Shinkansen terkenal di seluruh dunia, dengan rata-rata keterlambatan hanya beberapa detik.
3. Apakah ada Wi-Fi di Shinkansen?
Ya, sebagian besar jalur Shinkansen kini menyediakan Wi-Fi gratis.
4. Apakah koper besar boleh dibawa ke Shinkansen?
Ya, tapi untuk koper lebih dari 160 cm harus reservasi ruang bagasi khusus.
Temukan inspirasi liburan ke Jepang lebih banyak di Instagram AWS Tour dan YouTube AWS Tour. Ikuti tips, video perjalanan, dan panduan eksklusif agar liburan Anda semakin menyenangkan!